Presiden Imbau Bekerja Dirumah, Masyarakat Malah Naik Angkutan Umum
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta agar masyarakat bisa berada di rumah, guna menghindari penyebaran wabah COVID-19. Meski demikian, hari ini masih banyak masyarakat yang bekerja, mengantri di kendaraan umum untuk menuju lokasi kantornya.
"Presiden sudah mengatakan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, para menteri harus menindaklanjutinya menjadi kebijakan yang lebih rinci dan harus ditaati oleh semua," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, saat dikonfirmasi, Senin (16/3/2020).
Menurut dia, pengaturan soal social distancing harus tegas dibuat oleh pemerintah.
"Umumkan bagaimana pengaturan yang jelas dan harus diikuti oleh dunia usaha. Periode 2 minggu ini sangat menentukan untuk menghambat laju penyebaran COVID-19," tegas Martin.
Politisi NasDem ini memandang, masih banyak orang yang bekerja seperti biasa.
"Dari pantauan, mereka yang ke kantor lebih banyak bukan karena tugas yang tidak bisa ditinggalkan, melainkan karena belum ada kebijakan tersebut dari perusahaan," ungkap Martin.
Selain itu, masih kata dia, ada juga yang tetap bekerja karena mereka bergantung pada upah atau tunjangan harian.
"Ini menyebabkan mereka menolak untuk tinggal di rumah," pungkasnya.
Post a Comment