Header Ads

Jelang Ramadhan Banyak Pemudik di Terminal Meski Dilarang Pemerintah


Kabar Update - Presiden Jokowi mengumumkan pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona, Selasa (21/4). Tapi, kebijakan ini baru berlaku pada Jumat (24/4).

Warga yang memutuskan untuk keluar Jakarta ke sejumlah daerah di Jawa Barat hingga Jawa Timur terus mengalir. Sepanjang Selasa (21/4), masih ada 506 orang yang berangkat keluar Jakarta.

"Untuk keberangkatan pada Selasa (21/4), ada 506 orang dengan 82 unit bus," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni, saat dihubungi, Rabu (22/4).

Selain itu, untuk warga yang datang ke Jakarta berjumlah 768 orang. Mereka datang dengan menumpangi 140 bus.

Joni mengatakan, sejak Jakarta berstatus PSBB, aktivitas di Terminal Kampung Rambutan terus menurun. Jam operasional bus dan aturan lainnya dalam PSBB juga dilakukan di terminal.

Info Selengkapnya KLIK DISINI

"Saat ini belum ada lonjakan. Dan kita masih memberlakukan PSBB, pembatasan jam operasional dan pembatasan kapasitas penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas angkutan," tambah dia.

Joni belum tahu apakah Terminal Kampung Rambutan akan ditutup perintah Jokowi melarang mudik. Dia masih menunggu aturan dari Kementerian Perhubungan. "Terkait larangan mudik kita masih menunggu peraturan dari Kemenhub terkait pelaksanaan tersebut," ucap dia.

Presiden Jokowi melarang mudik sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Larangan mudik berlaku untuk Jabodetabek, wilayah zona merah, dan wilayah yang sudah ditetapkan sebagai daerah PSBB.