Header Ads

Youtuber Ferdian Paleka Menyerahkan Diri


Kabar Update - Tubagus Fahddinar yang menjadi salah satu pelaku dalam konten prank terhadap transpuan/waria yang diunggah di YouTube  Ferdian Paleka akhirnya menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung pada Senin (4/5) pagi. Dia mendatangi polisi dengan diantar oleh keluarganya.

"Alhamdulillah, sudah kita amankan satu orang dan kita sedang berupaya untuk mengamankan pelaku yang lainnya," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

Sementara, Galih menambahkan, pelaku lainnya, Ferdian Paleka, hingga kini masih dalam pencarian.

Dia meminta kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri pada polisi dan bersikap kooperatif. Sebagaimana diketahui, waria yang menjadi korban pun sudah melapor ke polisi.

Info Selengkapnya KLIK DISINI

"Kita sarankan untuk kooperatif dan menyerahkan diri," tegas dia.

Galih mengatakan, polisi kemungkinan bakal menerapkan Pasal 45 ayat 3 mengenai UU ITE. Namun, dia memastikan, polisi tetap mengedepankan prinsip praduga tidak bersalah dalam melakukan pemeriksaan kepada pelaku.

"Kita sementara ini kita kenakan pasal 45 ayat 3 UU ITE ya," ucap dia.

"Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah yang akan kita lihat nanti dari substansi pasal-pasal yang ada seperti apa dari masing-masing setiap individu tersebut," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, korban bernama Sani (39) menjelaskan, peristiwa bermula ketika dia dan empat rekannya yang jadi korban sedang mangkal di lokasi tiba-tiba dihampiri tiga pelaku yang datang menggunakan kendaraan roda empat jenis sedan.

Para pelaku memanggil korban seraya berkata hendak membagikan rezeki. Ketika itu, pelaku memberikan dua buah dus mie instan yang di dalamnya terdapat sejumlah plastik.

"Malam Jumat jam 01.30 WIB kemarin lalu aku kan lagi di depan mangkal ceritanya, udah gitu ada mobil itu lewat ke situ terus manggil katanya mau ngasih bagi-bagi rezeki, terus aku manggil temen-temen," kata Sani, Senin (4/5).

Info Selengkapnya KLIK DISINI

Setelah menerima, paket itu kemudian dibuka dan dia mendapati ternyata paket miliknya berisi sayuran toge yang sudah membusuk.

Sani mengaku sedih dan kecewa usai mendapati isi dari paket tersebut. Padahal, mulanya dia tidak menaruh rasa curiga terhadap pelaku. Paket makanan palsu tersebut kemudian dia buang.