Bangunan Karantina Pasien Corona di China Ambruk

Kabar Update - Bangunan hotel tempat karantina pasien virus corona di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China ambruk pada Sabtu (7/3) malam waktu setempat. Akibatnya sebanyak 70 orang yang dikarantina terjebak dalam reruntuhan.

Dikutip Antara, Hotel Xinjia yang berada di Distrik Licheng digunakan untuk menampung orang-orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan penderita COVID-19.

Bangunan hotel lima lantai dengan 80 kamar yang baru dibangun pada 2018 di Distrik Licheng, Kota Quanzhou, di wilayah timur daratan China.

Seorang saksi mata bermarga Wu yang tinggal tidak jauh dari lokasi mendengar dentuman keras saat makan malam yang dikiranya suara ledakan. Hingga pagi ini, petugas Search and Rescue (SAR) China berhasil menyelamatkan sedikitnya 49 orang dari reruntuhan.

Di antara korban terdapat seorang bayi laki-laki berusia dua tahun yang berhasil diangkat dari puing reruntuhan pada Minggu dini hari. Orang tua bocah itu juga telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pemerintah Kota Quanzhou telah mengirimkan 200 personel SAR, sedangkan Pemerintah Provinsi Fujian mengerahkan 11 tim SAR yang beranggotakan lebih dari 800 orang dan tujuh ekor anjing pelacak.

Data yang dihimpun Antara dari Komisi Kesehatan Nasional China menyebutkan bahwa di Provinsi Fujian terdapat 296 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian hanya satu orang. Di Kota Quanzhou sendiri hanya ada 20 kasus positif COVID-19 tanpa ada korban yang meninggal dunia.