Header Ads

Seorang Pendeta Diringkus Polisi Akibat Pencabulan


Kabar Update - Seorang pendeta di Surabaya yang dilaporkan diduga telah melakukan pencabulan terhadap jemaatnya, akhirnya diringkus polisi. Ia ditangkap saat polisi mendapati informasi jika ia hendak kabur ke luar negeri.

Penangkapan terhadap tersangka berinisial HL ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Pitra Ratulangi. Ia menyatakan, usai dilakukan pemeriksaan pada Jumat (6/3) kemarin, HL yang saat itu sudah berstatus tersangka, diketahui hendak pergi keluar negeri.

Mendapati informasi tersebut, pihaknya pun melakukan upaya paksa berupa penangkapan, di kawasan Perumahan Pondok Tjandra, Waru, Sidoarjo.

"Setelah didapati alat bukti yang cukup dan adanya informasi bahwa tersangka hendak ke luar negeri, maka kita lakukan upaya paksa penangkapan," ujarnya, Sabtu (7/3).

Pitra menambahkan, tersangka pada saat ditangkap tersangka tidak berada di rumahnya. Ia justru berada di rumah temannya yang juga masih satu kawasan perumahan.

"Ia tidak berada di rumahnya, tetapi di rumah temannya," tegasnya.

Ia kembali menjelaskan, dalam kasus ini tersangka diketahui telah mencabuli korban sejak berumur 10 tahun (sebelumnya disebut 9 tahun) hingga kini berumur 26 tahun. Selama 16 tahun itu lah, korban dicabuli saat sedang berada di dalam pengawasannya.

"Ada laporan (pencabulan) anak di bawah pengawasan dia atau katakanlah murid, pada masa (korban) masih saat berusia 10 tahun," tandasnya.

Terkait dengan penangkapan ini, tersangka pun dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak, meski saat ini korban telah berusia dewasa, dimana, ancaman pidananya hingga 15 tahun penjara.